Petra, yang terletak di Yordania, adalah salah satu situs arkeologi paling terkenal dan terindah di dunia. Dikenal sebagai “Kota Setengah Hilang,” Petra menarik perhatian dengan arsitektur yang megah dan sejarah yang kaya. Dibangun oleh suku Nabataean sekitar abad ke-5 SM, Petra merupakan pusat perdagangan penting yang menghubungkan berbagai rute dagang di Timur Tengah.
Sejarah Petra
Petra berkembang pesat berkat lokasinya yang strategis di antara jalur perdagangan antara Arabia, Mesopotamia, dan Mesir. Suku Nabataean berhasil mengembangkan teknik pertanian yang canggih, termasuk sistem irigasi yang memungkinkan mereka untuk mengolah lahan gersang. Namun, setelah kekuasaan Nabataean berkurang, Petra mengalami penurunan dan akhirnya terlupakan oleh dunia luar.
Arsitektur yang Menakjubkan
Salah satu daya tarik utama Petra adalah arsitekturnya yang menakjubkan. Struktur paling ikoniknya adalah Al-Khazneh (The Treasury), yang dibangun dengan memahat batu pasir merah muda di tebing curam. Al-Khazneh memiliki fasad yang megah dan detail ornamen yang menawan, membuatnya menjadi salah satu objek fotografi yang paling dicari.
Selain Al-Khazneh, terdapat banyak bangunan dan situs lain yang patut dikunjungi, seperti:
- Petra Theater: Kapasitasnya mencapai 8.000 penonton, menggambarkan kecanggihan teknik arsitektur Nabataean.
- Monastery (Ad Deir): Bangunan besar yang memukau, terletak di puncak bukit dan menawarkan pemandangan yang spektakuler.
- Street of Facades: Barisan makam dan bangunan yang menghiasi jalan utama Petra.
UNESCO dan Warisan Dunia
Pada tahun 1985, Petra diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, berkat keunikan arsitektur dan pentingnya dalam sejarah perdagangan. Selain itu, Petra juga dinyatakan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru pada tahun 2007, menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia.
Mengunjungi Petra
Petra terletak sekitar 250 km dari Amman, ibu kota Yordania, dan dapat diakses melalui jalur darat. Pengunjung dapat menjelajahi situs ini dengan berjalan kaki, berkuda, atau menggunakan unta. Musim terbaik untuk mengunjungi Petra adalah antara Maret hingga Mei dan September hingga November, ketika cuaca lebih sejuk.
Kesimpulan
Petra adalah keajaiban arkeologi yang tidak boleh dilewatkan bagi para penggemar sejarah dan petualangan. Dengan keindahan alam dan arsitektur yang menakjubkan, Petra menawarkan pengalaman yang mendalam dan tak terlupakan. Melangkah ke dalam situs yang penuh dengan sejarah ini adalah seperti memasuki dunia lain, di mana setiap sudut menyimpan cerita yang menarik tentang peradaban yang telah berlalu. Jika Anda mencari destinasi yang kaya akan budaya dan sejarah, Petra adalah pilihan yang sempurna.